Anjangsana Wanita WALUBI Dan Berbagi Kasih dengan Bakti Sosial kepada warga

Pada tanggal 9 hingga 10 Desember 2023, Mengadakan kegiatan Anjangsana Wanita WALUBI Dan Berbagi Kasih dengan Bakti Sosial kepada warga.

Wanita WALUBI merupakan organisasi sayap WALUBI yang berisikan wanita-wanita aktivis Buddhis dengan konsen diberbagai isu terkait sosial, kesetaraan gender, isu perempuan dan juga anak anak.

Di penghujung tahun Wanita WALUBI mengadakan kegiatan Anjangsana dan bakti sosial, melakukan kunjungan ke dua tempat ibadah yang berbeda. Kegiatan Anjangsana dan bakti sosial di pimpin langsung oleh Ketua Umum Wanita WALUBI Ibu Ester Setiawati, S.H., M.Kn dan beberapa pengurus Wanita WALUBI. Mereka mengunjungi Kelenteng Kwan Ti Kong Serang Banten dan Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat Tonjong di Bogor Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke Kelenteng Kwan Ti Kong Serang Banten, para anggota Wanita Walubi mendapat sambutan hangat dari komunitas Buddhis setempat. Mereka terlibat dalam doa bersama, mendengarkan penjelasan sejarah kelenteng, serta berbaur dengan para umat Buddhis untuk memahami lebih dalam nilai-nilai budaya dan spiritual yang dijunjung tinggi oleh komunitas tersebut.

Tak hanya itu, di Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat Tonjong di Bogor, Ketua Ketua Umum Wanita WALUBI Ibu Ester Setiawati, S.H., M.Kn ditemani oleh Ketua Wanita WALUBI DKI Jakarta Ibu Caren Chaterina S.H., M.H., M.Kn bersama beberapa pengurus turut memberikan semangat kolaboratif dalam kegiatan bakti sosial. Mereka membantu dalam berbagai kegiatan sosial seperti pemberian bantuan kepada Warga yang membutuhkan di sekitar vihara. Selain itu, mereka juga terlibat dalam memberikan dukungan kepada panti asuhan anak-anak Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat Tonjong di Bogor, semoga hal baik dapat membuahkan pencerahan mengenai nilai-nilai kedamaian, kesabaran, dan kebijaksanaan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Wanita WALUBI untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. Mereka menyatakan pentingnya kerukunan antar umat beragama dan tekad untuk terus mendukung serta memahami keragaman keagamaan yang ada di Indonesia.
Kegiatan ini pun menarik perhatian banyak pihak dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengedepankan toleransi, saling menghormati, serta memperkuat semangat gotong royong dalam mendukung keberagaman yang menjadi salah satu kekayaan Indonesia.