Dialog Kerukunan Umat Buddha Sukses Digelar oleh Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI

Jumat, 7 Maret 2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sukses menyelenggarakan Dialog Kerukunan Umat Buddha dengan tema “Berkumpul Bersama Adalah Berkah Mulia”. Acara yang digelar di Auditorium HM Rasjidi ini dihadiri oleh sekitar 500 tamu undangan yang terdiri dari perwakilan berbagai organisasi keagamaan Buddhis, tokoh-tokoh agama, serta para pemangku kepentingan dalam kehidupan beragama di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat persatuan dan kerukunan umat Buddha di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Menteri Agama RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan dan Kekompakan

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nazarrudin Umar, P.hD., hadir sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut. Dalam pengarahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga umat dan komunitas Buddhis. Menurutnya, kerukunan umat beragama merupakan fondasi utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.

Dirjen Bimas Buddha: Dialog Kerukunan Umat Buddha sebagai Langkah Strategis

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kemenag RI, Drs. Supriyadi, M.Pd., turut hadir mendampingi Menteri Agama RI. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Dialog Kerukunan Umat Buddha merupakan langkah strategis untuk menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam membina umat Buddha.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan upaya nyata untuk memperkuat tali persaudaraan antarumat Buddha dan umat beragama lainnya. Dengan dialog, kita dapat saling memahami, menghargai, dan bekerja sama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik,” ujar Drs. Supriyadi.

Dirjen Bimas Buddha juga mengajak seluruh umat Buddha untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung kerukunan dan perdamaian, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Dukungan Penuh dari WALUBI

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), Y.M. Bhikkhu Khanit Sannano Mahathera, menyampaikan sambutan dari Ketua Umum DPP WALUBI, Dra. S. Hartati Murdaya. Dalam sambutannya, Dra. S. Hartati Murdaya menyambut baik penyelenggaraan Dialog Kerukunan Umat Buddha ini.

“Sebagai umat Buddha, menjaga kerukunan dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Buddha sudah sepatutnya menjadi pegangan hidup. Kita harus terus berupaya menciptakan suasana harmonis, baik di dalam internal umat Buddha maupun dengan umat beragama lainnya,” ujar Dra. S. Hartati Murdaya melalui perwakilannya.

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Y.M. Bhikkhu Jayamedho Mahathera kepada Menteri Agama RI, Prof. Nazarrudin Umar, P.hD. Cinderamata tersebut merupakan simbol penghargaan dan apresiasi atas dukungan Kemenag RI dalam menjaga kerukunan umat Buddha di Indonesia.

Dialog Kerukunan Umat Buddha ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan peran umat Buddha dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan perdamaian.

Ke depan, Kemenag RI berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa sebagai upaya memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh Sang Buddha, umat Buddha diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
YouTube
YouTube
Instagram
WhatsApp