Palembang, 4 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Trisuci Waisak 2569 Buddhis Era/2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WALUBI Sumatera Selatan menggelar kegiatan karya bakti serentak yang dilakukan bersamaan oleh seluruh DPD WALUBI di Indonesia. Di Sumatera Selatan, kegiatan ini dipusatkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang, Palembang, serta di TMP Kota Prabumulih.
Di TMP Ksatria Ksetra Siguntang, kegiatan dimulai pukul 07.20 WIB dan diikuti oleh sekitar 400 peserta. Mereka terdiri dari umat Buddha dari berbagai majelis, tokoh lintas agama, para guru dan penyuluh agama Buddha, serta sejumlah tokoh masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Aris Cahyanto; Penyelenggara Agama Buddha Kota Palembang, Ibu Puji; perwakilan KCBI; Ketua LPTG Sumsel; KMBP; serta ketua-ketua majelis dan paguyuban marga.
Para peserta melakukan pembersihan area makam, merapikan rumput, memperbaiki nisan yang rusak, dan menata ulang fasilitas di sekitar TMP. Selain itu, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih, dilakukan juga bakti sosial berupa pemberian sembako kepada petugas kebersihan TMP.
Ketua DPD WALUBI Sumsel, Cik Harun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi umat Buddha terhadap masyarakat dan bangsa.
“Sebagai umat Buddha, WALUBI ingin terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satunya melalui karya bakti ini. Dengan semangat kebersamaan, kami juga memberikan bantuan sosial kepada para petugas kebersihan di TMP Ksatria Ksetra Siguntang. Sebelumnya, kami juga telah melakukan kegiatan sosial lainnya, seperti pemberian bantuan ke salah satu pesantren dan pembersihan lingkungan vihara,” ujar Cik Harun.
Sementara itu, di lokasi berbeda, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) WALUBI Kota Prabumulih juga melaksanakan kegiatan serupa di TMP Kota Prabumulih. “Acara ini diikuti oleh tiga majelis agama Buddha dan dihadiri oleh Lurah Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Ani Farida, S.H. Selain Karya bakti Taman Makam dan penaburan bunga, kegiatan di Prabumulih juga mencakup pelepasan satwa (fang shen) dan donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan makhluk hidup” ujar Kosim Lie, Ketua DPC WAALUBI Prabumulih.
Tema Waisak 2569 BE/2025 adalah: “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Mewujudkan Perdamaian Dunia”, dengan subtema: “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan lintas agama serta menumbuhkan semangat gotong royong. Melalui rangkaian kegiatan sosial ini, WALUBI ingin menegaskan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai luhur ajaran Buddha seperti cinta kasih, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan semangat Dharma dan pengabdian kepada tanah air, karya bakti serentak ini menjadi simbol bahwa umat Buddha turut hadir dan berperan aktif dalam menjaga persatuan, toleransi antarumat beragama, serta kelestarian nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.
