Cap Go Meh: Makna, Sejarah, dan Perayaan sebagai Penutup Imlek yang Sarat Filosofi

Cap Go Meh (十五暝) dalam dialek Hokkien berarti “malam kelima belas”. Kata “Cap Go” berarti “lima belas”, merujuk pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Imlek, sementara “Meh” berarti “malam”. Dalam bahasa Mandarin, perayaan ini dikenal sebagai Yuanxiao Jie (元宵节), yang berarti “Festival Lentera Pertama”. Sebagai bagian dari tradisi panjang Tionghoa, Cap Go Meh memiliki makna…

Read More

Jalan Dharma Menuntun Pencerahan, Kisah Milarepa

Kehidupan seorang manusia seringkali penuh dengan perjalanan yang tak terduga dan perjuangan yang luar biasa. Salah satu kisah inspiratif yang telah mengilhami banyak orang di seluruh dunia adalah kisah Milarepa, seorang tokoh suci dan spiritual dari Tibet. Kisahnya mengajarkan kita tentang kekuatan transformasi pribadi, ketabahan, dan pencarian spiritual. Milarepa adalah salah satu tokoh spiritual yang…

Read More

Biara dan Stupa Bersejarah di Jeerang, India, Mengungkapkan Kekayaan Spiritual dan Sejarah Agama Buddha

Jeerang, India – Sebuah penemuan menakjubkan telah mengguncang dunia arkeologi dan spiritual di Jeerang, India, saat tim peneliti mengungkapkan sisa-sisa biara kuno dan stupa Buddha yang menghadapkan pandangan baru tentang warisan agama Buddha di wilayah ini. Misteri Berabad-abad Terpecahkan Para arkeolog dan sejarawan yang berkolaborasi dalam ekspedisi ini telah berhasil mengungkapkan reruntuhan biara kuno yang…

Read More

Vimalakirti Sutra; Filsafat, Praktik Spiritual, dan Pemahaman mendalam tentang realitas

Sutra Vimalakirti, juga dikenal sebagai Vimalakirti Nirdesa Sutra, adalah salah satu teks suci penting dalam tradisi Buddha Mahayana. Sutra ini mengisahkan kisah Vimalakirti, seorang bodhisattva yang tinggal di kota Vaisali pada masa hidup Buddha Gautama. Teks ini ditulis dalam bentuk narasi dan dialog, dan mengandung ajaran-ajaran mendalam tentang ajaran Buddha, filsafat, dan praktik spiritual. Berikut…

Read More

Nagarjunakonda

Nagarjunakonda ( IAST : Nāgārjunikoṇḍa, berarti Bukit Nagarjuna ) adalah kota bersejarah, sekarang sebuah pulau yang terletak di dekat Nagarjuna Sagar di distrik Guntur dari negara bagian India dari Andhra Pradesh , dekat perbatasan negara dengan Telangana. Ini adalah 160 km sebelah barat dari situs bersejarah penting lainnya Stupa Amaravati. Reruntuhan beberapa kuil Buddha dan…

Read More

Introspeksi Dibulan Kathina

Oleh : Up. Vijayo S. Widodo ditilik dari ajaran agama, berdana atau beramal kebajikan adalah suatu ajaran yang fundamental bagi semua umat beragama yang merupakan bekal bagi perlunya pembenahan diri untuk mengikis keserakahan (Lobha) yang berkecamuk dalam diri (bathin) umat manusia. Berdana merupakan praktik ajaran terpenting bagi pemula, yang dapat dilakukan oleh siapa pun, sekalipun…

Read More

Sabar Bukan Sikap Fatalitas

Manusia dalam menjalankan hidup harus mempunyai kesabaran. Dalam ajaran Buddha, sabar (khanti) berarti dapat menahan diri secara wajar pada waktu menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Sabar atau kesabaran biasanya bersekutu dengan Viriya (giat, tekun) dan akan lebih baik bila panna/prajna ikut berkembang di dalamnya. Demikian dituturkan oleh Pandita drg. Nakulianto. Selanjutnya dikatakan, dapatkah dibayangkan berapa…

Read More

Sehat Dengan Sedikit Makan

KESEHATAN Inilah penelitian yang hasilnya membuktikan kebenaran ajaran Buddha. Buddha menekankah agar setiap umat dapat menjaga makannya, yakni makanan yang sehat, sederhana dan tepat pada waktunya. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Begitu jangan makan dalam jumlah yang banyak, karena bukan saja akan menyebabkan kegemukan, tetapi juga beresiko datangnya pelbagai penyakit, khususnya kanker usus….

Read More

Sabar Bukan Sikap Fatalitas

Manusia dalam menjalankan hidup harus mempunyai kesabaran. Dalam ajaran Buddha, sabar (khanti) berarti dapat menahan diri secara wajar pada waktu menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Sabar atau kesabaran biasanya bersekutu dengan Viriya (giat, tekun) dan akan lebih baik bila panna/prajna ikut berkembang di dalamnya.  Selanjutnya dikatakan, dapatkah dibayangkan berapa banyak waktu yang dihabiskan orang-orang setiap…

Read More

Upaya Perangi Narkoba

Buddha mengajarkan, “Segala sesuatu timbul karena faktor-faktor lain yang jadi penyebabnya”. Penyebab kemerosotan moral akibat penyalahgunaan Narkoba dan Miras terdiri dari tiga hal. Pertama, adanya Narkoba dan Miras yang bisa diperoleh dengan mudah. Karena itu umat beragama dalam kegiatan mata pencarian hendaknya tidak melakukan jual beli Narkoba dan Miras. Yang kedua, adanya contoh dan pemberian…

Read More
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
YouTube
YouTube
Instagram
WhatsApp