Sabar Bukan Sikap Fatalitas

Manusia dalam menjalankan hidup harus mempunyai kesabaran. Dalam ajaran Buddha, sabar (khanti) berarti dapat menahan diri secara wajar pada waktu menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Sabar atau kesabaran biasanya bersekutu dengan Viriya (giat, tekun) dan akan lebih baik bila panna/prajna ikut berkembang di dalamnya. Demikian dituturkan oleh Pandita drg. Nakulianto. Selanjutnya dikatakan, dapatkah dibayangkan berapa…

Details

Sehat Dengan Sedikit Makan

KESEHATAN Inilah penelitian yang hasilnya membuktikan kebenaran ajaran Buddha. Buddha menekankah agar setiap umat dapat menjaga makannya, yakni makanan yang sehat, sederhana dan tepat pada waktunya. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Begitu jangan makan dalam jumlah yang banyak, karena bukan saja akan menyebabkan kegemukan, tetapi juga beresiko datangnya pelbagai penyakit, khususnya kanker usus.…

Details

Sabar Bukan Sikap Fatalitas

Manusia dalam menjalankan hidup harus mempunyai kesabaran. Dalam ajaran Buddha, sabar (khanti) berarti dapat menahan diri secara wajar pada waktu menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Sabar atau kesabaran biasanya bersekutu dengan Viriya (giat, tekun) dan akan lebih baik bila panna/prajna ikut berkembang di dalamnya.  Selanjutnya dikatakan, dapatkah dibayangkan berapa banyak waktu yang dihabiskan orang-orang setiap…

Details

20 Tahun Majelis I Kuan Tao, Caliadi Ajak Bersinergi Program dan Layanan

Dirjen Bimas Buddha menghadiri Peringatan 20 Tahun Majelis I Kuan Tao Indonesia, Jakarta (29/09). Pada sambutannya, Caliadi mengajak untuk bersinergi program dan kegiatan dalam peningkatan kualitas bimbingan dan pelayanan umat Buddha. “Marilah bersinergi program dan kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas bimbingan dan pelayanan umat Buddha,” ungkapnya. Lebih lanjut, Caliadi mengharapkan dukungan program dengan melakukan koordinasi…

Details

Upaya Perangi Narkoba

Buddha mengajarkan, “Segala sesuatu timbul karena faktor-faktor lain yang jadi penyebabnya”. Penyebab kemerosotan moral akibat penyalahgunaan Narkoba dan Miras terdiri dari tiga hal. Pertama, adanya Narkoba dan Miras yang bisa diperoleh dengan mudah. Karena itu umat beragama dalam kegiatan mata pencarian hendaknya tidak melakukan jual beli Narkoba dan Miras. Yang kedua, adanya contoh dan pemberian…

Details

Walubi Sulawesi Selatan Bekerjasama dengan Kodam Hasanuddin Gelar Baksos Peringati HUT ke-74 TNI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-  Kodam XIV/Hasanuddin menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dipusatkan di Lapangan Tenis Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (28/9/2019). Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono, mengatakan, Baksos ini adalah rangkaian dari peringatan HUT ke 74 TNI yang bertemakan “TNI Profesional, Kebanggaan Rakyat”. “Ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa tanggung…

Details

Penyusunan Program Alokasi Dana Anggaran Tahun 2020 Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI

Dalam rangka penyusunan Alokasi Anggaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia anggaran tahun 2020, yang diharapkan lebih kredibel dan berkualitas di tengah ketidakpastian global, selain itu anggaran harus tepat sasaran, dapat segera direalisasikan,disamping itu bantuan dalam pembagiannya harus seimbang tentu menjadi perhatian kita bersama, baik untuk semua majelis maupun lembaga yang terdaftar…

Details

Agama Buddha Dalam Tantangan Etika Global

Dalam Era Globalisasi yang ditandai dengan makin maraknya arus informasi dan perkembangan Iptek yang berdampak pada kehidupan yang penuh perubahan, tantangan bukan saja berdampak positif tetapi juga banyak dampak negatif seperti korupsi, kolusi monopoli, kerusuhan dan sebagainya, maka sangat penting dalam kehidupan ini untuk dapat mengendalikan diri, sehingga luput dari keinginan, nafsu dan godaan-godaan tersebut.…

Details

DHAMMA SAKACCA (Kehendak)

Bila kita berbicara tentang kehendak (cetana), dalam diri semua makhluk memiliki kehendak itu. Karena tanpa kehendak makhluk tidak dapat berbuat apa-apa. Apa yang dilakukannya, baik melalui perbuatan, maupun perkataan dan pikiran, kesemuanya itu ditimbulkan oleh kehendak (cetana ). Bila kehendak timbul pikiran juga timbul, demikian juga sebaliknya bila pikiran timbul kehendak juga timbul. YMS Buddha…

Details

Jangan Terlibat Persoalan

Ketika bermeditasi, kita berusaha menghalangi kontak indera-indera kita. Kita mencari tempat yang sunyi, duduk bermeditasi dan tidak diganggu oleh suara-suara, penglihatan-penglihatan, bebauan dan sebagainya. Jika kita membiarkan pikiran kita memperhatikan suara-suara dan gangguan-gangguan lainnya maka ia tidaklah mungkin menimbulkan konsentrasi. Demikian juga, jika kita membiarkan pikiran kita terlibat dengan bentuk-bentuk penderitaan maka kita tidak akan…

Details